Lelakiku

Dirimu adalah penyandera senyum termanisku, lelakiku..
Langit biru tempat berhembusnya sawana dari matamu yang membinarkan cinta. Aku tersipu, kau begitu bijaksana dalam mencintaiku. Aku merasa anggun saat berdua bersamamu.

Senja ini seumpama berlian yang tertawan indah hatimu membelaiku. Apakah kamu yang
kemarin sore juga terus memerhatikanku? Sekali lagi aku tersipu. Kau begitu meranumkan harihariku, lelakiku..

Malam mungkin segera datang menggantikan senja berlian ini yang jatuh dari pelupuk matamu itu. Terima kasih telah menemaniku mencari senyumku yang sempat hilang terderai ombak ketakutan yang menggelapkan jiwa.

Aku mencintaimu lebih dari seraut rasa yang kau beri.
Ini mungkin bukan pertama kalinya aku jatuh cinta.
Tapi kamu sangat luar biasa dalam menjagaku.
Sedangkan aku sendiri tak tahu aku mampu atau tidak menopang hatiku sendiri.
Namun, setelah ada kamu..
Aku jadi tahu, bahwa aku tengah menjadi wanita terindah yang engkau cinta.
Terima kasih, lelakiku..

Wo Ai Ni