Mutiara Hitam Putihku Mencerminkan Cintaku Padamu

Berharap kau bisa melihat kedalaman hatiku lewat mataku
Bola mataku yang mencerminkan betapa dalamnya cintaku padamu
Terheksat kuat pantulan kesedihan
Dalam kesenjangan jarak ruang dan waktu di antara kita
Mengekor dingin menerangi jalanku untuk menuju kebekuan hati
Yang terhipnotis keabadian sejati
Di dataran cinta Sang Khalik

Cintaku, sore ini sawana tercium wangi menebar titahNYA
Saat sumpah setiaku padaNYA harus kupenuhi dengan indah di ujung janji jiwa kehambaan yang dekil
Kuharap engkau mampu menyentuhku kembali
Namun, bukan di jalan ini, cinta..
Melainkan jalan yang suci yang diridhaiNYA
Sebentuk pinangan yang 'kan kutemui dari lengkungan mangkok telapak tanganmu kala menengadah memuja Allah
Dalam simpuhan terakhirku di setiap kubercengkrama padaNYA
Tak pernah luput namamu juga kusebut
Selaras asa yang mengembang dalam doa

**Wahai, kamu yang di sana
Adakah salam cintamu terlayang untuk hidup terangku?