Uneg-uneg 4th Sept' 2010 (Ge,Je,eS deh yaaa?! Xixi)


Apa bagusnya berdua denganmu? Apa hebatnya berteman denganmu? Jangan-jangan aku jadi bualan mentari sore kalau ketahuan ada bersama denganmu. Ah... Semuanya semakin runyam saja antara level percaya & benci sudah biasa. Meratapi kegelisahan ini bertubi-tubi hanya akan membuatku gelap memandangmu. Mana aku mau dengan kamu yang jago nipu. Mana aku kepincut dengan kamu yang pengecut. Dikit-dikit kau potong nadiku. Sebentar-sebentar kau kuras air mataku. Cinta macam apa yang kau tawarkan padaku? Apa mungkin cinta sambel terasi? Ataukah cinta cukup berasa cuma di huruf c? Dasar saraf kamu, sayang. Enak saja mau memiliki cipratan cinta sang bidadari. Kamu tak tahu malu. Beraninya merayu gadis lugu. Aku jadi muak dibuatmu. Diberi sedikit, dibuang banyak. Kefasikanmu terlalu menjijikkanku. Harusnya kau gantung saja kebiadaban nuranimu itu di lehermu. Biar semua orang tahu, hati iblismu terselimuti wajah malaikatmu. Mau menangis mendengarku bicara begini?! Let U cry. Silakan, sayang.. SILAKAN! Tak ada larangan kok si perompak menangis. Toh semua air mata rasanya sama. Hanya untuk menutupi luka. Kamu itu tak lebih dari bom rakitan jepang. Bisanya cuman ngancurin hidup orang. Kuberitahu ya? Kalau mau cari mangsa itu di tempat favorit kamu aja. Di sini kagak ngaruh. Ketahuan gini kan jadinya malu?! O.I.A, kalau ingat ucapanmu yang 'WAH' manisnya, kok gusiku jadi nyeri ya? Apa tak salah resep ne?! Kebablasan amir gulanya he,eh? Huh.. Dasar "KALONG JALANG"! Aku benci kamu dari ujung langit sampai ujung tanah.

Komentar

Postingan Populer

GALERI

GALERI